Catatan ini khas buat seseorang.
Luka terlalu dalam, tak terjangkau, dan sampai kapan pun
tak akan terawat,
terlalu lirih perjalananmu.
Segala kasih yang terlalu sarat,
kristal-kristal cinta yang memijar,
terlalu banyak yang dihulur.
Dan segala-galanya,
terhempas
ke batuan.
Dan biarkanlah,
bulan madu ini
menamatkan semuanya.
Untukmu,
yang persis "seakan-akan" aku ...
Kudedikasikan,
nyanyi ini ...... Puisi Bulan Madu
Cuba hayati liriknya .... "ada tulip untuk membunuh galaunya jiwa"
Puisi Bulan Madu (Ebiet G Ade)
Dalam kesempatan yang lama kutunggu
Cuaca cerah memancar sinar rembulan
membantuku membunuh kegalauan jiwa
Bunga tulip mekar subur di dada
Dalam percintaan yang hangat menggebu
marilah kita saling melebur diri
Simpanlah cintaku sedalam-dalamnya
Cintamu pun lekat di jantung hati
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
Bersama kita dengar nyanyian bunga
Mimpi-mimpi yang usang kita kubur
Menggenggam hari ini seerat mungkin
Perjalanan kita masih sangat panjang
Buang jauh-jauh onak dan duri
Mari kita lintasi semua bumi
Pejamkan matamu, hirup kenyamanan
Cinta telah terpatri selamanya
No comments:
Post a Comment